Membuat Peka Pendengaran
1. Pada waktu Anda mau tidur di malam hari, berbaringlah dengan tenang selama beberapa menit. Di tempat tidur, biasanya kita menyingkirkan pendengaran kita dari beragam suara. Kecuali, bila ada suara yang sangat keras dan menjengkelkan sehingga kita terpaksa mendengarnya.
Berbeda dengan kebiasaan itu, berkonsentrasilah terhadap semua suara tersebut dan berusahalah untuk mengenali satu per satu.
2. Dengarkan baik-baik. Mungkin, Anda mendengar bunyi kulkas atau bunyi bagian pembuat es yang menjatuhkan beberapa potongan es.
3. Barangkali bunyi kendaraan yang melintasi jalan, apakah itu sepeda motor, mobil sedan, atau truk
4. Mungkin, Anda bisa mendengar pesawat udara yang sedang melintas, apakah itu jet, helikopter, atau pesawat terbang yang berbaling-baling.
5. Beragam suara orang mungkin masuk, apakah itu suara orang dewasa atau suara anak-anak
Kenalilah bunyi-bunyian di malam hari dalam bentuk apa pun, termasuk suara nafas atau detak jantung Anda sendiri. Mungkin juga dengkuran pasangan Anda, jika ada. Jangan melewatkan apa pun. Latihlah pendengaran Anda sehingga lebih peka terhadap semua bunyi, terutama bunyi-bunyi lemah yang munckin teredam oleh bunyi-bunyi lain yang lebih keras. Manakala pikiran cenayang berbicara kepada Anda, suaranya seringkali lemah. Barangkali, suara tersebut akan terlewatkan begitu saja bila Anda tidak peka dalam membedakan suara.
6. Pada pagi hari, sisihkan beberapa menit untuk mendengarkan seperti pada malam hari. Berusahalah agar pendengaran Anda semakin peka terhadap suara-suara di pagi hari.
7. Apakah Anda mendengar ketika koran sampai di rumah Anda, gemuruh lalu lintas, nyanyian burung, atau sirene di kejauhan
8. Pada siang hari, dengarkan suara-suara yang ada di sekitar Anda: suara dari televisi atau radio yang disetel di suatu tempat, dering telepon, suara kereta api di kejauhan, atau anjing-anjing yang sedang menyalak.
9. Cermatilah suara-suara, di mana pun Anda berada.
Untuk memastikan bahwa Anda hanya akan mendengar suara-suara penting. Anda perlu memprogram pikiran bawah sadar. Berikut ini adalah contoh program yang bisa memberikan ide bagi Anda. Anda boleh mengikuti program yang sesuai dengan keinginan Anda.
Mulailah dengan berbaring di tempat tidur Anda dengan mata tertutup, sambil mendengarkan suara-suara malam hari.
a. Katakan pada diri Anda, “Sekarang aku mendengarkan suara-suara pada malam hari.”
b. “Suara-suara yang kudengar adalah (sebutkan jenis suara yang Anda dengar, misalnya suara sepeda motor yang melintas, hembusan nafas suami/istri, dan suara yang lain).”
c. “Aku mendengarkan dan mengenali suara-suara tersebut agar pendengaranku semakin peka. Sehingga, aku bisa menjadi praktisi cenayang yang lebih efektif.”
d. “Aku memerintahkan pikiran bawah sadarku agar selalu memperingatkanku tentang suara apa pun yang perlu kudengar demi keselamatan dan kepentinganku. Selain itu, aku memerintahkan pikiran bawah sadarku untuk meningkatkan komunikasi cenayangku dengan semua kecerdasan yang terdapat di dalam kesadaran kosmik.
Gunakan prosedur yang serupa setiap kali Anda berlatih agar pendengaran Anda semakin peka.
1. Pada waktu Anda mau tidur di malam hari, berbaringlah dengan tenang selama beberapa menit. Di tempat tidur, biasanya kita menyingkirkan pendengaran kita dari beragam suara. Kecuali, bila ada suara yang sangat keras dan menjengkelkan sehingga kita terpaksa mendengarnya.
Berbeda dengan kebiasaan itu, berkonsentrasilah terhadap semua suara tersebut dan berusahalah untuk mengenali satu per satu.
2. Dengarkan baik-baik. Mungkin, Anda mendengar bunyi kulkas atau bunyi bagian pembuat es yang menjatuhkan beberapa potongan es.
3. Barangkali bunyi kendaraan yang melintasi jalan, apakah itu sepeda motor, mobil sedan, atau truk
4. Mungkin, Anda bisa mendengar pesawat udara yang sedang melintas, apakah itu jet, helikopter, atau pesawat terbang yang berbaling-baling.
5. Beragam suara orang mungkin masuk, apakah itu suara orang dewasa atau suara anak-anak
Kenalilah bunyi-bunyian di malam hari dalam bentuk apa pun, termasuk suara nafas atau detak jantung Anda sendiri. Mungkin juga dengkuran pasangan Anda, jika ada. Jangan melewatkan apa pun. Latihlah pendengaran Anda sehingga lebih peka terhadap semua bunyi, terutama bunyi-bunyi lemah yang munckin teredam oleh bunyi-bunyi lain yang lebih keras. Manakala pikiran cenayang berbicara kepada Anda, suaranya seringkali lemah. Barangkali, suara tersebut akan terlewatkan begitu saja bila Anda tidak peka dalam membedakan suara.
6. Pada pagi hari, sisihkan beberapa menit untuk mendengarkan seperti pada malam hari. Berusahalah agar pendengaran Anda semakin peka terhadap suara-suara di pagi hari.
7. Apakah Anda mendengar ketika koran sampai di rumah Anda, gemuruh lalu lintas, nyanyian burung, atau sirene di kejauhan
8. Pada siang hari, dengarkan suara-suara yang ada di sekitar Anda: suara dari televisi atau radio yang disetel di suatu tempat, dering telepon, suara kereta api di kejauhan, atau anjing-anjing yang sedang menyalak.
9. Cermatilah suara-suara, di mana pun Anda berada.
Untuk memastikan bahwa Anda hanya akan mendengar suara-suara penting. Anda perlu memprogram pikiran bawah sadar. Berikut ini adalah contoh program yang bisa memberikan ide bagi Anda. Anda boleh mengikuti program yang sesuai dengan keinginan Anda.
Mulailah dengan berbaring di tempat tidur Anda dengan mata tertutup, sambil mendengarkan suara-suara malam hari.
a. Katakan pada diri Anda, “Sekarang aku mendengarkan suara-suara pada malam hari.”
b. “Suara-suara yang kudengar adalah (sebutkan jenis suara yang Anda dengar, misalnya suara sepeda motor yang melintas, hembusan nafas suami/istri, dan suara yang lain).”
c. “Aku mendengarkan dan mengenali suara-suara tersebut agar pendengaranku semakin peka. Sehingga, aku bisa menjadi praktisi cenayang yang lebih efektif.”
d. “Aku memerintahkan pikiran bawah sadarku agar selalu memperingatkanku tentang suara apa pun yang perlu kudengar demi keselamatan dan kepentinganku. Selain itu, aku memerintahkan pikiran bawah sadarku untuk meningkatkan komunikasi cenayangku dengan semua kecerdasan yang terdapat di dalam kesadaran kosmik.
Gunakan prosedur yang serupa setiap kali Anda berlatih agar pendengaran Anda semakin peka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar