Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2F0lFLFDr

Senin, 16 Agustus 2010

Anak 13 Tahun Disambar Petir Pada Pukul 13:13 Hari Jumat Tanggal 13

Bagi sebagian orang 13 adalah angka sial. Relawan St John Ambulance merawat anak laki-laki berusia 13 tahun setelah ia tersambar petir pada pukul 13:13, hari Jumat tanggal 13.

Anak itu tersambar di Lowestoft Seafront Air Festival Jumat tanggal 13 kemarin, dan hanya beberapa saat sampai tim ambulans merawatnya yang mereka tandai pada pukul 13.13pm.

Bocah yang diketahui namanya itu menderita luka bakar ringan dan dibawa ke James Paget Hospital, dimana dia diharapkan segera sembuh total.

Dua orang lain juga dirawat pada kejadian hari itu karena sambaran petir, mereka memegang payung saat itu.

Rex Clarke, yang memimpin tim relawan St John Ambulance pada event itu, mengatakan, "Ada hujan sangat deras sepanjang hari, tapi sore ini kami melihat sebuah kilatan besar petir di seberang laut dan suara guntur yang keras.

Kami dapat panggilan bahwa seseorang disambar petir jadi kami segera mengirim paramedis ke tempat kejadian, diikuti sebuah ambulans. Sambaran petir bisa menyebabkan serangan jantung, tapi ketika para relawan kami tiba anak itu dalam keadaan sadar dan bernafas.

Kami merawat dua korban lain dalam jarak duapuluh menit, ketiga orang ini memegang payung saat kejadian, yang bertindak sebagai penghantar listrik."

Clive James, ahli P3K di St John Ambulance mengatakan, "Resiko terbesar sambaran petir adalah bahwa ia bisa menghentikan jantung dan nafas.

Jika ini terjadi, kau harus melakukan CPR segera dan memanggil ambulans. Efek lain adalah terbakar - yang terjadi di kasus ini -  atau korban bisa juga dirobohkan oleh kekuatan sambaran.

Jika si korban masih sanggup berjalan kemduain, pindahlah dari area itu segera karena petir bisa menyambar di tempat yang sama lagi."
 
(http://therewillbeposts.blogspot.com)

Related Posts by Categories

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Template by Clairvo