Dewi Persik. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Geregetan dengan sikap kuasa hukum Julia Perez (Jupe), Dewi Persik siap mendatangi Polda Metro Jaya. Dia mengatakan ada alasan mengapa tidak mudah baginya mencabut laporan setelah perdamaian.
“Saya akan datang, sebagai warga negara yang baik, karena saya enggak takut. Simpel saja, kalau saya enggak merasa salah,” paparnya ditemui di Balai Sarbini, Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (23/12/2010).
Dia menegaskan, kasus antara dirinya dan Jupe harus ada hitam di atas putih. Pasalnya, Dewi paham sudah berada di ranah hukum.
“Soalnya saya gregetan, harusnya pengacaranya (Jupe) tahu bagaimana yang harus dilakukan kliennya itu. Saya enggak mungkin mencabut laporan, tapi pihak satunya tidak melakukan itu,” tandasnya.
Dewi pernah mengemukakan alasan, bahwa setelah berdamai, dia mendatangi Polsek Matraman untuk mencabut laporan. Namun keinginan Dewi tidak mudah, pasalnya polisi tidak mau ada opini yang terbentuk di masyarakat, di mana hukum bisa dengan mudah digunakan untuk menggertak orang.
“Saya sudah mengkondisikan segala sesuatunya kepada pengacara,” tandasnya.
Dewi mengaku sangat terganggu dengan kasus hukumnya tersebut. Namun dia memegang teguh prinsip, bahwa orang lain boleh enggak percaya, tetapi dia tetap percaya diri menghadapi semuanya.
“Saya hanya kerja menggoyang saja, cari uang. Enggak mau pusing mikirin,” ketusnya.
okezone.com
“Saya akan datang, sebagai warga negara yang baik, karena saya enggak takut. Simpel saja, kalau saya enggak merasa salah,” paparnya ditemui di Balai Sarbini, Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (23/12/2010).
Dia menegaskan, kasus antara dirinya dan Jupe harus ada hitam di atas putih. Pasalnya, Dewi paham sudah berada di ranah hukum.
“Soalnya saya gregetan, harusnya pengacaranya (Jupe) tahu bagaimana yang harus dilakukan kliennya itu. Saya enggak mungkin mencabut laporan, tapi pihak satunya tidak melakukan itu,” tandasnya.
Dewi pernah mengemukakan alasan, bahwa setelah berdamai, dia mendatangi Polsek Matraman untuk mencabut laporan. Namun keinginan Dewi tidak mudah, pasalnya polisi tidak mau ada opini yang terbentuk di masyarakat, di mana hukum bisa dengan mudah digunakan untuk menggertak orang.
“Saya sudah mengkondisikan segala sesuatunya kepada pengacara,” tandasnya.
Dewi mengaku sangat terganggu dengan kasus hukumnya tersebut. Namun dia memegang teguh prinsip, bahwa orang lain boleh enggak percaya, tetapi dia tetap percaya diri menghadapi semuanya.
“Saya hanya kerja menggoyang saja, cari uang. Enggak mau pusing mikirin,” ketusnya.
okezone.com
0 komentar: