Pantauan VIVAnews, Kamis 23 Desember 2010 pukul 14.00 WIB, antrean semua berjalan lancar sampai panitia mengumumkan habisnya tiket. Lalu, suporter marah dan melontarkan kata-kata kasar seraya mengerumuni loket yang dijaga dua petugas perempuan dan satu pria. Botol-botol air mineral pun dilempar para suporter yang kecewa ini ke arah loket.
Tiga petugas penjual tiket yang terkurung dalam loket tak bisa kemana-mana saat massa mengamuk dan mengelilingi loket. Petugas keamanan berpakaian safari baru terlihat setelah 15 menit aksi massa ini. Disusul kemudian aparat kepolisian yang mencoba menenangkan suporter.
"Panitia bohong. Masak tiket 24 ribu bisa habis dalam waktu singkat? Kami sudah menunggu sejak pagi tapi panitia bilang tiketnya habis," kata salah satu suporter Iksan.
Massa berteriak dan menuntut agar loket dibuka kembali sehingga mereka bisa membeli tiket. Beberapa teriakan bahkan mengancam akan menggeruduk kantor PSSI untuk membeli tiket.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panitia Lokal AFF (LOC) menjual tiket kategori I yang dibandrol Rp200 ribu, sejak pagi tadi. Dari keterangan LOC sebelumnya, akan ada 24,000 ribu tiket Kategori I yang dijual di lima titik.
• VIVAnews
0 komentar: