"Tadi itu, petugas tiket yang mau diserang massa. Tapi itu sudah diamankan dan ditangani Kapolsek Tanah Abang itu. Jadi bukan massa yang diamankan, tapi petugas tiket yang diselamatkan oleh polisi," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin, saat dihubungi di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/12/2012).
Saat ditanya apa pemicunya, Hamidin mengatakan petugas tiket dinilai para pendukung tim nasional sepakbola, lamban. "Jadi karena pelayanan dianggap lambat. Inikan tukar kupon, capek orang-orang itu, massa sudah jenuh," paparnya.
Saat ini, kondisi antrean tiket final Piala AFF leg kedua sudah kembali normal. "Sudah ada penambahan personil keamanan juga disana, dari Polsek, Polres dan juga Polda," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, kondisi antrean pembelian tiket Final Piala AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia kembali rusuh. Pihak PSSI kewalahan mengatasi antrean penonton. Kejadian serupa terjadi, Sabtu (18/12/2010) atau sehari menjelang laga kedua semifinal Indonesia melawan Filipina. Ketika itu, calon penonton kesal karena telah mengantre sejak pagi dan loket tiket tidak dibuka-buka.
Semula antrean penjualan tiket yang mulai dibuka pukul 10.00 WIB itu berjalan lancar. Namun, sekitar pukul 14.00 kondisi berubah menjadi rusuh. Pasalnya tiket habis dan tidak ada penjelasan dari pihak PSSI.
Rencananya, pertandingan timnas sepakbola Indonesia melawan Malaysia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu 29 Desember 2010. Pembelian tiket dibuka mulai 23-27 Desember.
0 komentar: