"ah paan sih?cuman gitu gitu ajah, jadi malas deh". kalimat ini jadi sering terucap ketika kita dalam keadaan kecewa atau meraga ga mendapatkan apa yang kita inginkan. kalimat ini sangat berbahaya karena bisa menetralkan suatu kondisi. jika kondisi itu negatif, mungkin dengan menetralkanya dan menambah dengan sedikit kalimat positip sih akan sangat banyak membantu. tetapi jika kondisi kita positip dan kita sedang fit, kalimat tadi cuma akan membawa pada kebalikanya. dan ahirnya kita merasa ga memiliki sama sekali semangat untuk melanjutkan kehidupan.
kalimat itu hanya akan membawa pada suatu keputus asaan akut, dimana ahirnya melihat segala sesuatu sebagai biasa biasa saja tanpa kesan. ketika hidup hanya dimaknai biasa biasa saja maka akan susah sekali untuk bisa maju atau mengetahui betapa berharganya kehidupan ini. apabila semua dimaknai biasa biasa saja maka semuanya akan jadi hambar dan membosankan. kita tak lagi mampu menghargai apapun yang diberikan alam kepada kita dengan begitu melimpahnya. lalu jadilah kita orang pesimis yang ahirnya menghabiskan waktu hanya untuk mencari dan mencari jawaban. padaha jawaban itu adanya ya di dalam diri kita sendiri.
masalah dan jawaban bukan terletak di luar diri, tapi semuanya berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. berawal dari cara pandangnya dan juga bagaimana dia menyikapi kehidupanya. semuanya berawal dari sana dan sebenarnya yang terjadi di luarnya hanyalah berupa cermin dari apa yang ada di dalam bhatinya. apa yang di gariskan dalam bhatinya, maka itulah yang akan terjadi dan ditemui dalam kehidupanya setiap hari. tidak kurang dan tidak lebih. itulah kenapa tuhan berkata tak akan pernah menganiaya hambanya seidkitpun. dan sesungguhnya segala yang menimpa kehidupan hambanya adalah akibat perbuatan hamba itu sendiri.
betapa indahnya hidup ini. pertemanan dan persahabatan adalah suatu yang sangat luar biasa, tidak layak kita hanya menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa biasa saja. alam ini begitu kaya, oksigen, matahari, tumbuhan hijau, buah buahan, hewan dan mahluk hidup yang berneka warna, tak layak cuma dinilai biasa biasa saja. begitu juga dengan banyaknya kesempatan untuk merenungi semuanya, mendalami segala macam hal, sungguh luar biasa. ketika kita menganggap segalanya luar biasa indah maka kita akan menemukan bahwa alam ini sangat luar biasa indah. dan yang jelas plihan tergantung manusianya, mau hidup dalam keluarbiasaan atau cuma biasa biasa saja.
0 komentar: